The Hangover II








The Hangover II




The Hangover Part II merupakan
film bergenre komedi yang tayang pada tahun 2011 yang merupakan sekuel dari The
Hangover Part I. 
Kali ini giliran Stu yang akan melangsungkan pernikahan dengan tunangannya Lauren.
























Lauren dan keluarganya menunggu Stu
dengan cemas, telepon selular Stu tidak dapat dihubungi menambah kepanikan
Lauren.























Saat suasana semakin tidak karuan, Tracy
menerima telepon dari Phil dan ia mengatakan kejadian sebelumnya terulang
kembali bahkan lebih buruk dari sebelumnya.























Stu tidak ingin Alan datang ke perta
pernikahannya, ia sangat takut kejadian di Vegas akan terulang lagi. Doug dan
Phil kemudian membujuk Stu agar ia mengundang Alan ke pestanya. Stu bahkan
tidak ingin mengadakan pesta bujang tapi Phil dan Doug terus membujuknya.
Akhirnya Stu mengijinkan Alan untuk ikut bersamanya ke pesta pernikahannya.































Akhirnya mereka semua pergi ke Thailand untuk
menghadiri pesta pernikahan Stu dengan Lauren. Saat Stu bertemu dengan adik
dari calon istrinya Teddy, mereka tampak sangat akrab dan Alan sangat tidak
menyukainya.


























Saat jamuan makan malam, ayah Lauren menegaskan
kekagumannya kepada anak laki-lakinya dan hal sebaliknya ia tunjukan kepada
Stu. Ia sangat tidak menyukai Stu karena Stu hanyalah seorang dokter gigi. Baginya
Stu hanyalah seperti ‘Chok’, Chok adalah bubur nasi tanpa rasa yang hanya
diberikan kepada bayi dan manula.



























Phil mengajak Stu ke
pantai untuk membuat api unggun, awalnya Stu tidak mau pergi, tetapi Lauren
memaksanya dan menyarankan Stu membawa Teddy juga. Akhirnya mereka berkumpul di
pantai untuk merayakan pesta bujang Stu yang biasa saja.





Kemudian Phil datang
membawa bir dan menegaskan bahwa kaleng-kaleng tersebut masih tertutup rapat
sehingga tidak akan ada yang meracuni mereka. Hanya marshmallow cemilan yang
menemani mereka, dan itu adalah ide Alan.























Saat pagi tiba, Phil terbangun dengan keadaan
yang kacau dan entah dimana. Alan terbangun tanpa rambut, sedangkan Stu
tertidur di dalam bathtub dengan tato di wajahnya. Stu sangat panik
melihat wajahnya tetapi Phil dan Alan malah meledeknya. Belum hilang kepanikan
diantara mereka, tiba-tiba seekor monyet terjatuh dari atap dan bertengger di punggung
Stu.





















Phil menerima sebuah panggilan dari telepon
selulernya dan ternyata itu Doug, Doug berada di resort dan ia sama sekali
tidak terlibat dalam kekacauan tersebut. Doug kembali ke kamar lebih
awal dari yang lain, itu menjelaskan mengapa Doug tidak terlibat ke dalam
kekacauan tersebut. Saat mereka berdua berbincang, Phil menanyakan keberadaan
Teddy, dan ternyata Teddy tidak berada di resort dan tiba-tiba Phil menjerit
karena ia baru saja menemukan jari Teddy, hanya jarinya saja. Phil menugaskan
Doug untuk menenangkan situasi di resort tersebut sementara mereka mencari
keberadaan Teddy.





















Setelah mengakhiri pembicaraan dengan Doug, Phil
kembali bergabung bersama Stu dan Alan, dan tanpa diduga seseorang yang sedang
mereka amati terbangun dan orang tersebut adalah Chow. Saat Chow akan
menjelaskan kejadian gila semalam, ia malah tidak sadarkan diri, saat Phil
mencoba mengecek denyut nadi Chow, ternyata Phil menyatakan bahwa Chow telah
meninggal.























Stu sangat panik dan ia terus saja
berteriak-teriak, sedangkan Alan nampak sangat bersedih dan mencoba menahan
tangisnya, Phil mencoba menenangkan mereka berdua. Phil mencoba mencari jalan
keluar untuk menyembunyikan mayat Chow, ia kemudian menemukan ide memasukan
Chow ke dalam mesin es yang ada di apartemen tersebut.





















Setelah membereskan mayat Chow, Phil
mengingatkan bahwa tugas mereka belum selesai karena Teddy masih belum
ditemukan. Stu kemudian teringat kejadian di Vegas dan mereka langsung menuju
atap gedung tersebut untuk mencari Teddy, tetapi ternyata Teddy tidak ditemukan.
Phil melakukan hal yang sama seperti saat tragedi di Vegas, ia mengisyaratkan
untuk mengecek saku masing-masing untuk menemukan petunjuk.































Ketika sedang berjalan mencari petunjuk, Phil
menerima telepon dari Doug dan ia memberi tahu bahwa Teddy saat ini ditahan di
kantor polisi dengan tuduhan mengganggu ketertiban umum tetapi keadaannya
baik-baik saja. Mereka kemudian segera menuju kantor polisi yang dimaksud.























Saat Phil sedang mengurus pembebasan Teddy, Alan
dan Stu menunggu dengan cemas. Akhirnya Teddy dibebaskan tanpa syarat tetapi
alangkah terkejutnya mereka bertiga saat yang mereka lihat Teddy yang tampak
lebih ‘tua’ dari usia sebelumnya. Phil protes kepada petugas karena Teddy yang
mereka maksud jauh lebih muda, tetapi petugas polisi menegaskan bahwa Teddy
yang mereka maksud adalah lelaki tua tersebut. Karena identitas Teddy ada
disaku laki-laki tua tersebut.





















Stu menanyai pria tua tersebut, tetapi ia tidak
menjawab pertanyaan Stu. Alan kemudian membuka kartu-kartu pidatonya kembali
dan menemukan fakta bahwa ada banyak biksu di Thailand dan mereka terkadang
menjalani sumpah diam. Stu kemudian menemukan sebuah petunjuk dan mereka
kemudian menuju ke tempat tersebut.
























Saat mereka menelusuri tempat yang akan mereka
tuju tersebut, keadaan sekeliling nampak kacau. Ketika mereka tiba di depan
tempat yang mereka maksud, nampak seorang laki-laki memarahi dan seperti
mengusir mereka dari tempat tersebut tidak hanya pria tersebut yang nampak
tidak suka dengan kehadiran Phil dan yang lainnya melainkan hampir semua orang
di daerah tersebut nampak tidak menyukai kehadiran mereka.























Saat mereka sedang berjalan, Alan melihat foto
Stu pada sebuah tempat tato. Mereka kemudian memutuskan untuk mencari petunjuk.
Seorang seniman tato kemudian menjelaskan kelakuan gila mereka semalam, ia
memberikan video yang membuktikan kegilaan mereka malam itu.























Dalam video tersebut, Teddy masih terlihat bersama
mereka dan melakukan kekacauan di tempat tersebut, dan Teddy tua pun ada
bersama mereka. Itu menjelaskan bagaimana Teddy tua ditahan polisi dan
bagaimana Stu mendapatkan tato di wajahnya. Tetapi kemudian seniman tato
tersebut menjelaskan bahwa ia sudah tidak melihat Teddy saat Stu memutuskan
untuk mendapatkan tato tersebut karena Stu mendapatkan tato tersebut setelah
polisi mulai menertibkan kekacauan tersebut.























Seniman tersebut kemudian memberitahukan kuil
tempat Teddy tua berasal. Mereka kemudian menuju tempat tersebut. Saat mereka
menemui sekumpulan biksu yang nampak sedang beribadah, mereka kemudian dipukuli
oleh seorang biksu dengan sebuah tongkat. Mereka bertiga sungguh tidak mengerti
mengapa mereka dipukuli setiap kali mereka mencoba menjelaskan kejadian yang
mereka alami. Tetapi kemudian Phil menyadari bahwa mereka sebenarnya dilarang
untuk berbicara.























Phil dan yang lainnya akhirnya dibawa kepada
seorang biksu lainnya dan ia menjelaskan bahwa mereka membuat kekacauan di kuil
tersebut dan menculik biksu Han (Teddy tua) di kuil tersebut. Mereka disarankan
untuk menuju taman meditasi, mereka bertiga kemudian bermeditasi, tetapi Phil dan Stu tidak merasakan apa-apa tetapi Alan
nampak mendapatkan sesuatu dari meditasinya.























Alan kemudian mengingat sejak saat pertama Doug
dan lainnya mendatanginya untuk mengundangnya ke pernikahan Stu. Dalam
pandangan Alan, ia merasa bahwa ia dan yang lainnya hanyalah sekumpulan anak
kecil. Selama ini ia menganggap bahwa dirinya adalah anak kecil itu menjelaskan segala kelakuan Alan yang sangat kekanak-kanakan.



























Akhirnya Alan mengetahui tujuan mereka
selanjutnya, mereka kemudian segera mendatangi sebuah bar. Seorang pria bernama
Samir nampak mengenal mereka dan ia menanyakan Chow karena ia memiliki sebuah
perjanjian dengan Chow. Samir kemudian mengarahkan Phil dan yang lainnya kepada
seseorang bernama Kimmy.























Kimmy menjelaskan bahwa semalam, Stu merengek
ingin menikahinya (penyakit Stu). Tetapi kemudian Stu dan yang lainnya sangat
kaget karena Kimmy adalah seorang Lady Boy dan Stu bersamanya semalam dan
lagi-lagi Stu menyesali kegilaannya.





















Saat keluar dari bar tersebut, Stu mendapatkan
telepon dari ayah Lauren. Phil kemudian merebut telepon tersebut, tetapi
tiba-tiba seseorang dari belakang memukul bahu Phil hingga terjatuh dan ia
menginginkan monyetnya kembali. Monyet itu memang ada bersama Alan selama
penelusuran mereka.



















Alan sebenarnya enggan menyerahkan monyet
tersebut, tetapi kemudian monyet tersebut segera berpindah kepada para
pemiliknya tersebut. Phil kemudian mengejar mereka dan menanyakan apakah mereka
melihat Teddy, tetapi mereka malah menembak tangan kiri Phil.

























Saat Stu dan Alan sedang menunggu Phil di sebuah
klinik, lagi-lagi Alan membuat sebuah pengakuan tentang marshmallow. Alan
sebenarnya tidak ingin membuat mereka semua mabuk seperti saat di Vegas dulu.
Itu dilakukannya karena ia sangat tidak suka terhadap Teddy, ia menyisihkan
sekantung marshmallow yang berisi obat bius tersebut hanya untuk Teddy, tetapi karena
keadaan di pantai saat itu gelap Alan lupa kantung mana yang berisi marshmallow
dengan obat bius tersebut.





















Phil mengungkapkan kekesalannya dan Alan mulai
menangis, Stu kemudian menerjang Alan karena kesal, Phil mencoba melerai dan
kemudian ia menemukan catatan di perut Alan, catatan tersebut merupakan lokasi
sebuah hotel. Mereka pun segera menuju tempat yang dimaksud.























Saat mereka masuk ke dalam hotel tersebut,
seorang pria menggiring mereka menemui seseorang bernama Kingsley, ia kemudian
menanyakan Chow beserta hal lainnya yang tidak mereka ketahui. Ia merupakan
seorang pengusaha dan Chow berhutang padanya, dan ia menahan Teddy sebagai
jaminannya. Ia menginginkan Chow menyelesaikan urusannya sebelum jam 08.00
besok pagi.























Mereka memutuskan untuk kembali ke apartemen dan
berencana menggeledah mayat Chow untuk mendapatkan apa yang Kingsley inginkan. Saat mereka membuka mesin es di apartemen
tersebut, Chow tiba-tiba melompat dan membuat semua panik.






















Setelah Chow tenang, mereka membawanya untuk
memakan sesuatu agar tubuhnya hangat kembali. Saat itu, Stu membicarakan
seorang pengusaha yang mereka temui di hotel sore tadi. Chow mengatakan
kode/password yang mereka maksud ada pada rompi monyet yang sudah hilang tadi
siang.

























Chow berencana untuk
kembali mengambil monyet tersebut untuk mengambil akun dan password yang
dimaksud.





Monyet tersebut merupakan
seekor kurir narkoba yang sudah sangat terlatih. Ketika Chow memancing monyet
tersebut, monyet tersebut menyadari sesuatu ia pun kemudian berteriak membuat
tuannya menyadari suatu bahaya.























Setelah terjadi kejar-kejaran yang sengit antara
pengedar narkoba (pemilik si monyet) dan Chow, akhirnya Chow berhasil kabur
dari kejaran para pengedar narkoba tersebut. Tetapi monyet yang mereka culik
terkena tembakan salah satu pengedar yang memang menembaki mobil Chow tersebut.

























Alan kemudian membawa monyet tersebut ke sebuah
klinik untuk mengobati luka tembaknya. Alan nampak sangat menyayangi monyet
tersebut ‘andai monyet bisa skipe’ begitu kata-kata terakhirnya kepada monyet
tersebut.



























Chow kemudian bersiap untuk bertemu dengan
Kingsley, pria yang ditemui Phil dan yang lainnya di hotel sore kemarin. Saat
transaksi selesai, tiba-tiba muncul helicopter yang mengatas namakan kepolisian
Bangkok. Ternyata Kingsley merupakan seorang interpol dan ia menjebak Chow. Dan
yang lebih menyakitkan, ternyata Teddy tidak bersama Kingsley. Kingsley hanya
memanfaatkan Phil dan yang lainnya untuk menjebak Chow dan Teddy hanya sebagai
umpan.























Phil kemudian menghubungi Tracy dan ia
mengatakan kejadian sebelumnya terulang kembali bahkan kali ini lebih buruk
dari sebelumnya. Phil mencoba beberapa kemungkinan yang masuk akal untuk
mengarang kematian Teddy, tetapi Stu sama sekali tidak menyetujui ide Phil.























Phil kemudian menghubungi Doug untuk
memberitahukan bahwa Stu menyerah dan ia tidak akan datang ke pesta
pernikahannya sendiri, tetapi kemudian Lauren merebut ponsel Daug dan ia sangat
panik karena mereka tidak kunjung datang. Saat Phil sedang sibuk menjelaskan
apa yang terjadi, Stu akhirnya menyadari sesuatu. Stu menyadari kemungkinan
Teddy terdapar dimana. Stu kemudian segera berlari tanpa penjelasan dan
meninggalkan Phil dan Alan yang sedang kebingungan.






















Ternyata dugaan Stu benar, Teddy terjebak di
dalam lift yang mati dan ia baik-baik saja kecuali salah satu jarinya sudah tidak di tempatnya. Saat mereka kebingungan mencari kendaraan
untuk kembali ke resort, Teddy merogok sakunya dan ia menemukan kunci speed
boat milik Chow.























Alan yang memegang kendali dan ia hanya ingin
dipanggil kapten. Di resort, semua orang sangat panik tidak terkecuali ayah
Lauren, ia kemudian mengumumkan kepada tamu-tamu yang sudah hadir bahwa acara
pernikahan putrinya akan dibatalkan.



























Saat tamu undangan kebingungan dengan keadaan
tersebut, tetapi kemudian Doug melihat speed boat yang dikemudikan oleh Alan dari kejauhan.
Alan hanya bisa menjalankan benda tersebut dan ia tidak tahu bagaimana cara
menghentikannya. Perahu tersebut baru berhenti setelah naik ke daratan dan untungnya  semua orang berhasil selamat dari maut yang Alan bawa.























Akhirnya ayah Lauren merestui pernikahan
putrinya dengan Stu, dan acara berlangsung dengan bahagia, sangat bahagia.























Saat pesta berlangsung, tiba-tiba Alan naik ke
atas panggung dan memberi hadiah pernikahan untuk Lauren dan Stu yang sangat
istimewa. Alan mengundang Mike Tyson untuk bernyanyi dipernikahan Stu.
























Saat pesta usai, Teddy mendatangi mereka dan ia
menunjukkan sesuatu yang gila. Teddy memberikan ponselnya dengan foto-foto
kegilaan mereka di Bangkok. Tetap dengan perjanjian sebelumnya, yaitu
melihatnya sekali kemudian menghancurkan bukti tersebut dan semuanya setuju.











































Selalu ada ‘oleh-oleh’ setiap mereka pergi
berpesta dan Stu yang selalu mendapatkannya. Kali ini ia mendapatkan tato
diwajahnya. The Hangover Part II masih menampilkan genre yang sama dengan The Hangover
Part I, dan kelucuan yang ditampilkan pun masih tidak berkurang.

Komentar